Monday, July 16, 2018

Bab 1 Buku Terjemahan The Principles Of Beautiful Web Design-Tata Letak dan Komposisi

Proses Desain
Mendesain sebuah website dapat menjadi pedang bermata dua.Prosesnya berada di antara seni,ilmu pengetahuan, dan pemecahan masalah. Kita pastinya ingin membuat sebuah situs individual yang estetis,tetapi yang perlu diingat, prioritas utama kita haruslah sesuai dengan kebutuhan klien kita.Proses ini memerlukan pencapaian yang tinggi dan rumit,jika tidak demikian nantinya hanya akan menjadi sebuah penyajian informasi belaka.Jika kita gagal menyimak,maka keseluruhan proyek akan hancur dalam waktu yang bersamaan dengan hancurnya reputasi kita.Detail teknis dan pengembangan,hosting,serta pemeliharaan dari sebuah website atau aplikasi akan menjadi hal yang bersifat teknis.Proses pembuatan "comp" dari suatu desain dapat dirumuskan dalam tiga pokok tugas saja, yaitu: penemuan (discovery), eksplorasi (exploration), dan implementasi (implementation).

Apa itu Comp?

Kata comp merupakan kependekan dari frase "comprenhensive dummy(dummy komprehensif)"-sebuah istilah yang berasal dari dunia desain cetak.Comp adalah simulasi lengkap dari layout cetak yang dibuat sebelum layout dicetak massal.Dalam bahasa desain web,comp merupakan gambar layout yang dibuat sebelum kita mulai membangun prototipe desain dalam HTML.

Berikut adalah pembahasan mengenai tiga pokok proses pembuatan "comp" dari suatu desain:

  • Penemuan
  • Komponen penemuan dalam proses desain adalah mengenai pertemuan dengan para klien dan mempelajari apa yang sebenarnya mereka kerjakan.Akan sedikit kontra-intuitif,namun mengumpulkan informasi mengenai siapakah klien anda dan bagaimana mereka mengerjakan bisnis mereka adalah penting dalam upaya menghadirkan sebuah desain yang tepat dan efektif.

    Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering saya tanyakan dalam pertemuan awal dengan klien,sekalipun saya telah memperoleh sendiri jawabannya dari hasil pencarian via search engine:
    • Apa yang perusahaan anda kerjakan?
    • Apa peran anda dalam perusahaan?
    • Apakah perusahaan anda ini memiliki merek atau logo?Apa tujuan pengembangan website ini?
    • Informasi apa saja yang ingin anda sajikan secara online?
    • Terdiri dari siapa sajakah audiens target anda?Apakah setiap member memerikan informasi mengenai demografi umum,seperti umur,jenis kelamin, atau lokasi fisik?
    • Siapa sajakah kompetitor anda, dan apakah mereka memiliki website?
    • Adakah contoh-contoh website yang anda sukai atau yang tidak anda sukai?
    • Berapa lamakah waktu yang anda sediakan untuk pengerjaan proyek ini dan berapa anggarannya?

    Jika Proyek ini merupakan proyek desain ulang dari sebuah website yang sudah ada sebelumnya,saya juga akan menanyakan hal-hal berikut:
    • Apa saja yang biasanya dicari oleh pengunjung website anda ketika mereka mengunjungi situs anda?
    • Apa saja permasalah yang ada pada desain yang sudah ada sekarang?
    • Pencapaian apa yang anda harapkan dari adanya redesain ini?
    • Adakah elemen-elemen tertentu dari situs lama yang tetap ingin anda gunakan?
    • Bagaimana kira-kira reaksi dari pengunjung anda terhadap desain baru ini nantinya?

  • Eksplorasi
  • Tahap selanjutnya dari proses desain adalah membawa kembali informasi yang telah anda pelajari dari klien ke dalam laboratorium anda untuk dianalisis,dipilah,dan diujicobakan.Anda hendak mengembangkan pemahaman yang kuat pada semua informasi,produk,dan layanan yang ingin mereka tawarkan,dan bermain-main dengan bagaimana semuanya ini dapat diatur.Posisikan diri anda sebagai pengunjung website dan tanyakan kepada diri anda sendiri apa yang sekiranya anda cari sebagai pengunjung.Jika anda berpikir untuk membeli sebuah produk,apa saja yang perlu anda ketahui sebelum anda membeli produk tersebut?Jika anda mendaftar untuk sebuah layanan,di manakah anda akan mempelajari tentang perbedaan penawaran dan tingkat layanan yang anda butuhkan?Judul terbaik seperti apakah yang cocok untuk halaman x, dan berapa langkah yang dibutuhkan untuk mencapai halaman y.

  • Implementasi
  • Percobaannya dengan memulai membuat sketsa beberapa kemungkinan layout.Setelah menghasilkan beberapa layout,saya memutuskan untuk memilih salah satu yang saya suka,beralih ke Photshop, dan menggunakan rectangle tool untuk memblok area yang sudah saya tandai di atas kertas tadi.Setelah menetapkan layout,saya bereksperimen dengan warna-warna background dan foreground sampai saya menemukan skema warna yang solid.Saya mengutak-atik tombol yang ada di Photoshop,hingga akhirnya,seara ajaib,saya mendapatkan comp untuk ditunjukkan kepada klien.


No comments:

Post a Comment